TTM Laksanakan Workshop Pengolahan Tanah yang Baik

Taiwan Technical Mission (TTM) Humbang Hasundutan melakukan workshop tentang perbaikan tanah, pembuatan kompos, dan pemanfaatan mikroba.

topmetro.news – Taiwan Technical Mission (TTM) Humbang Hasundutan melakukan workshop tentang perbaikan tanah, pembuatan kompos, dan pemanfaatan mikroba. Workshop mengundang narasumber dari Kementerian Pertanian Taiwan, Mr Huang Jui Chang.

Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 24-26 Oktober 2023, di lahan percontohan TTM Poktan Sinar Jaya.

Mr Huang mengajarkan para petani bagaimana cara mengidentifikasi tanah dan memperbaiki tanah. Untuk setiap tanah yang berbeda pH-nya, penanganannya tentu berbeda. Misalkan takaran dalam pemberian dolomit untuk tanah yang asam (Ph di bawah 5.5) untuk menaikkan 1 poin PH tanah pada luasan 1 ha perlu 2 ton dolomit.

Dalam workshop juga ada pengajaran bagaimana cara membuat pupuk organik (kompos dan cair) dari bahan-bahan yang terdapat di area sekitar petani. Bahannya bisa dari limbah sayuran yang ada di lahan, seperti kubis atau kol, batang dan tongkol jagung. Lalu campurkan dengan kotoran hewan ternak babi atau kerbau.

Penggunaan pupuk organik harus ditingkatkan. Selain ramah lingkungan, pemanfaatan pupuk organik buatan sendiri juga lebih menghemat biaya dan dapat meningkatkan penghasilan para petani.

Selain kompos, dalam kelas prakteknya, juga ada cara pembuatan pupuk cair. Pupuk cair adalah pupuk yang pembuatannya secara alami melalui proses fermentasi. Ada 3 pupuk cair yang dibuat yaitu pupuk tinggi N, P, dan K.

Terima Kasih

Pada kesempatan itu, Kadis Pertanian Ir Junter Marbun melalui Sekretaris Dinas Damianus Lumbantoruan menyampaikan terimakasih akan kehadiran TTM. Dengan adanya TTM, ia berharap para petani dapat banyak belajar mengenani teknik budidaya dan pembuatan pupuk organik.

Sementara itu Manager Lapangan Food Estate Dr Van Basten dalam sambutannya menyampaikan, di tengah semakin naiknya harga pupuk kimia saat ini, maka dengan pelatihan pembuatan pupuk organik, para petani dapat beralih menggunakan pupuk organik. Sekaligus mengurangi penggunaan pupuk kimia dan dapat mengehemat pengeluaran para petani.

TTM hadir di Humbang Hasundutan pada awal tahun 2023 dengan proyek percontohan dan marketing bawang merah dan bawang putih. Saat ini TTM memiliki lahan sekitar 5 ha sebagai percontohan. Hingga akhir Oktober 2023, tanaman yang sudah ada meliputi bawang merah, bawang putih, kubis, kubis ungu, kacang kapri, brokoli, bunga kol, dan buncis.

reporter | S Marihot Pakpahan

Related posts

Leave a Comment